Jumat, 14 Oktober 2022

Pengukuran Panjang

Pengukuran seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya pengukuran panjang, massa dan waktu. Contoh pengukuran panjang misalnya : seorang tukang bangunan selalu menggunakan roll meter untuk mengukur panjang suatu ruangan, penjahit mengukur kain yang akan dipotong menggunakan meteran dan siswa menggambar bangun tiga dimensi menggunakan mistar. Selain mistar atau meteran juga ada alat ukur panjang yang lain yaitu jangka sorong dan mikrometer sekrup. 

Jenis-jenis alat ukur panjang dan penjelasannya akan kita bahas berikut ini :
1. Mistar
Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang paling sederhana dan paling banyak kita jumpai. Ada beberapa jenis mistar, seperti penggaris yang berbentuk lurus, penggaris siku berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu yang berbentuk roll dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. 
 

2. Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur panjang. Tingkat ketelitian jangka sorong yaitu 0,1 mm atau 0,01 cm. Dan batas ukurnya hingga 10 cm. Jangka sorong tidak hanya bisa mengukur panjang benda tetapi bisa untuk mengukur diameter dan kedalaman suatu benda.


3. Mikrometer Sekrup
Micrometer sekrup yaitu salah satu alat untuk mengukur panjang suatu benda dengan tingkat keakurasian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup juga digunakan untuk mengukur benda yang berukuran kecil dan tipis. Contohnya untuk mengukur ketebalan plat, diameter kawat dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil.







    

0 komentar:

Posting Komentar